Mulai 31 Maret 2021, Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Jalan Tol Padaleunyi mulai mengoperasikan Gerbang Tol (GT) sementara akses keluar tol Cileunyi.
Hal tersebut merupakan efek dari pembangunan Interchange (IC) Cileunyi. Di mana IC itu akan mengintegrasikan Ruas Jalan Tol Padaleunyi dan Ruas Jalan Tol Cisumdawu.
Transaksi di GT Cileunyi sementara tersebut dilakukan untuk menjaga kapasitas transaksi pengguna tol akibat pembongkaran GT Cileunyi Satelit. Pengoperasian GT sementara akses keluar tol Cileunyi akan mulai diberlakukan pada 31 Maret 2021 pukul 00.00 WIB.
General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto menyampaikan bahwa GT sementara ini dioperasikan untuk tetap memastikan pelayanan kepada pengguna jalan tol di bidang layanan transaksi,
“Karena sebagian lokasi IC Cileunyi yang akan dibangun ada pada GT Cileunyi Satelit sehingga harus dilakukan pembongkaran. Guna memastikan pelayanan kepada pengguna jalan tol tetap maksimal maka kami mengoperasikan gerbang tol sementara ini,” ujar Thomas dalam rilisnya.
Thomas juga menambahkan walaupun gerbang tol ini hanya bersifat sementara, namun pihaknya tetap menjaga dan menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
GT sementara tersebut nantinya akan mengoperasikan total 3 Gardu Tol Otomatis (GTO) Single, 3 GTO Multi dan 6 Gardu Oblique Approach Booth (OAB).
Namun demikian, saat ini masih memaksimalkan 3 GTO Single dan 3 GTO Multi, ditambah 2 GTO Single arah keluar pada GT Cileunyi Utama yang masih tetap digunakan sehingga total gardu yang dioperasikan adalah 8 unit. Hal ini akan berlangsung sampai 6 OAB pada GT sementara selesai dibangun.