Sebuah Land Cruiser lahir dengan DNA SUV sejati. Pada perkembangannya, tradisi utama ini kemudian berkembang dengan ditambahkannya beragam fitur kenyamanan.
Varian Land Cruiser Station Wagon berukuran full-size menjadi contoh paling signifikan dari segenap perjalanan SUV legendaris ini. Terlebih ketika Land Cruiser 300 dikenalkan beberapa waktu silam.
Di balik suguhan kemewahannya, Land Cruiser selalu menyelipkan varian entry level yang ditugaskan sebagai kendaraan yang lebih simpel dan lebih mengedepankan aspek fungsi.
Menilik dari latar sejarahnya, varian terendah adalah GX dan ternyata varian tersebut pun tersedia pada Land Cruiser 300 sebagai generasi paling mutahir.
Namun ternyata ciri yang harus hilang saat LC300 versi paling rendah muncul yakni hilangnya opsi pintu kupu-kupu atau barndoor. Sedangkan dari sisi mekanikal, Land Cruiser Stationwagon tidak lagi punya opsi transmisi manual.
Hal ini terkuak beberapa sumber salah satunya dari beberapa video yang tersebar di chanel youtube yang menayangkan varian GX di sebuah showroom di Qatar.
Lebih jauh lagi varian terendah ini tidak dijejali dengan mesin terbaru bensin twin turbo ataupun mesin diesel paling gres, melainkan masih mengkaryakan mesin V6 1GR-FE berkapasitas 4.0 liter yang dikawinkan dengan girboks 6 speed otomatis.
Dalam rentang sejarah Land Cruiser Stationwagon, pilihan pintu kupu-kupu dan hatchback muncul pada era 60-an saat model FJ43 dan FJ45 ’Kayami’ diperkenalkan. Varian dengan pintu kupu-kupu ditempatkan sebagai model bawah dibanding model hatchback.
Tradisi ini pun diteruskan hingga era Land Cruiser 200, di mana versi GX sebagai penghuni segmen bawah dilengkapi dengan jenis pintu yang dibuka dengan arah berlawanan ini.