Mengandalkan Toyota Hilux yang sudah dirombak menjadi rescue car, Tim Satuan Tugas (Satgas) PT Jasa Marga (Persero) Tbk Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1442 H siap mendukung upaya pengendalian transportasi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Pada pelaksanaan tugasnya, Tim Satgas Jasa Marga Siaga akan melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan dan prosedur yang berlaku. Di antaranya di Gerbang Tol, Jalur, Check Point, dan Rest Area, dengan memastikan penerapan physical distancing serta membatasi kapasitas Rest Area maksimal 50% dari kapasitas normal.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang juga bertindak sebagai Pembina Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1442 dalam acara Kick Off Jasa Marga Siaga yang berlangsung secara virtual pekan lalu.
Subakti menyampaikan tahun ini merupakan kali kali kedua masyarakat harus menjalani Ramadhan dan Lebaran dalam situasi pandemi COVID-19 yang hingga kini masih belum berakhir.
“Kondisi ini telah mengubah pola perjalanan, mobilitas, dan aktivitas masyarakat, sehingga volume lalu lintas di jalan tol sampai saat ini belum kembali normal seperti sebelum pandemi terjadi. Pada periode mudik lebaran, biasanya traffic akan meningkat signifikan, namun di Lebaran tahun ini, volume lalu lintas diprediksi lebih rendah dari normal karena Pemerintah telah menetapkan kebijakan Peniadaan Mudik,” ujar Subakti.
Oleh karena itu, menurut Subakti, meskipun volume lalu lintas tidak setinggi biasanya, Jasa Marga tetap akan siaga dan memberikan kinerja terbaik dalam Pelayanan Operasional Hari Raya Idul Fitri 1442H, yang juga merupakan operasi kemanusiaan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanggulangan Covid-19.
“Kami juga akan memastikan Tim Satgas dan seluruh tim operasional yang bertugas dipastikan telah mendapatkan vaksinasi dan selalu memperhatikan Protokol Pencegahan Penularan dan Penanggulangan Covid-19, salah satunya yaitu dengan selalu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak,” tambahnya.
Pengendalian operasional secara lebih efektif dan terintegrasi juga dilakukan melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dalam rangka optimalisasi kinerja dan pelayanan.
Jasa Marga bersama BASARNAS juga berencana melakukan simulasi penyelamatan korban melalui udara.Sebagai salah satu upaya antisipasi dan persiapan penanganan kecelakaan lalu lintas serta peningkatan kemampuan petugas rescue,” kata Subakti.