Pada 9 Januari lalu, sebuah truk ditengarai gagal menanjak dan tidak bisa masuk ke dalam kapal, di pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini membuat truk turun kembali dan tercebur ke laut.
Ini bukan kali pertama sebuah truk atau kendaraan berat, tak kuat menanjak sehingga mengalami kecelakaan. Beruntung tak ada korban jiwa di insiden tersebut. Langkah antisipasi untuk mencegah tak kuatnya kendaraan ini menanjak coba dijelaskan oleh Auto2000 lewat tips berikut.
Kunci dari mengemudi mobil di jalur menanjak adalah menjaga momentum kendaraan sehingga dapat melaju dengan mulus. Jaga emosi, fokus dan tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam yang bisa membuat Anda kehilangan kendali, terutama ketika menanjak di jalan yang licin akibat keadaan jalan yang kurang layak atau hujan.
Namun jangan pula terlalu santai yang membuat kendaraan kekurangan tenaga bahkan menyebabkannya tidak sanggup mendaki. Kenali karakter truk yang dipakai untuk mendapatkan momentum yang pas.
Selanjutnya optimalkan gigi transmisi. Di mana meskipun sudah diperhitungkan sanggup melewati rintangan, sebaiknya posisi gigi transmisi diturunkan untuk memperoleh tambahan tenaga yang memadai. Usahakan supaya tidak menurunkan gigi di tengah rute pendakian agar kendaraan tidak kehilangan tenaga.
Jangan lupa, atur irama kendaraan dengan menjaga injakan pada pedal gas. Tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam ketika mobil mulai menanjak supaya ban tidak kehilangan traksi yang membuat mobil sulit dikendalikan.
Perhitungkan beban mobil, jika membawa muatan penuh, artinya Anda harus menekan pedal gas lebih dalam. Perhatikan pula kondisi jalan yang dilewati, terutama bila jalur yang dilalui kondisinya licin akibat hujan.
Tidak perlu panik saat menjelang akhir jalur pendakian mobil semakin kehilangan tenaga. Segera turunkan posisi gigi secara halus untuk kembali mengail tenaga. Andai sampai berhenti karena ada halangan atau mobil benar-benar tidak bertenaga, segera injak pedal rem dan tarik tuas rem parkir.