Toyota Avanza dan Veloz generasi terbaru resmi hadir di Indonesia. Dengan segudang perubahan pada LMPV ini, bisa dipastikan Avanza, Veloz, serta Xenia bakal mengikuti sang pendahulu sebagai mobil sejuta umat.
Namun sebagai mobil dengan predikat laris, pastinya permintaan sangat banyak. Otomatis dengan permintaan banyak, bisa dipastikan antrian inden cukup panjang.
Dan benar saja, bila Anda membeli Veloz tipe tertentu, Anda harus inden kurang lebih tiga bulan lamanya
“Biasanya yang saya sering denger, Veloz Q TSS warna putih, nah itu biasanya tuh dua sampai tiga bulan. Tapi kalau yang tipe lain, warna lain, relatively lebih cepet.” Ujar Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) di Bali (8/12).
Kendati demikian, pihak TAM merancang strategi agar antrian inden terurai dengan baik.
“Pastinya kita komunikasi terus yah dengan PT TMMIN dan PT ADM mengenai tren dari tipe, dan warna. Jadi mereka sudah aware mengenai tren terbaru. Jadi kita akan diskusi terus bagaimana mereka bisa adjust untuk, produksi warna dan tipe,” tambah Anton.
Anton pun menjelaskan bakal berupaya agar antrian inden Veloz dapat dipersingkat ke depannya
“So far sih sudah kita sampaikan, jadi mudah-mudahan nanti ada penyesuaian supaya indennya, kalau pengalaman kita sih untuk model baru paling umum dua bulan lah, kalau bisa satu bulan indennya. Jangan sampai terlalu lama indennya,” tutupnya.
Memang fenomena inden tidak hanya terjadi di Avanza dan Veloz terbaru. Hal ini pun sering terjadi pada model-model yang baru saja meluncur. Sebut saja Mitsubishi Xpander dan Toyota Raize yang mengalami inden panjang saat melakukan debut di Indonesia.