Beranda Berita

Hyundai Tarik Kembali 471.000 Tucson Di AS Karena Masalah Ini

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Senin, 11 Januari 2021 10:00 WIB
Berita - Hyundai Tarik Kembali 471.000 Tucson Di AS Karena Masalah Ini
Bagikan ke:

Hyundai menarik kembali sekitar 471 ribu SUV Tuscon di Amerika Serikat karena korsleting listrik di komputer yang dapat menyebabkan kebakaran.

Seperti dilansir Carscoops, perusahaan memperingatkan pemiliknya untuk memarkir SUV tersebut di luar rumah sampai mereka diperbaiki. Penarikan terbaru mencakup model tertentu tahun 2016 hingga 2018, dan tambahan tahun 2020 hingga 2021 dari SUV Hyundai Tucson.

Kendaraan ini memiliki komputer sistem rem antilock (antilock brake system) yang dapat mengalami kerusakan internal dan menyebabkan korsleting serta bisa memicu kebakaran.

Namun, Tucson yang dilengkapi dengan fitur Smart Cruise Control dari Hyundai tidak ditarik kembali. Hyundai mengatakan bahwa penarikan itu dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan berkelanjutan atas masalah tersebut. Perusahaan mengatakan telah mengetahui adanya selusin kejadian kebakaran, tetapi tidak ada cedera terkait dengan kendaraan yang ditarik kembali.

Foto - Hyundai Tarik Kembali 471.000 Tucson Di AS Karena Masalah Ini

Pemilik akan diberitahu pada akhir Februari untuk membawa SUV mereka ke diler, yang akan mengganti sekring pada komputer. Mereka dapat memasukkan nomor identifikasi kendaraan mereka di situs resmi Hyundai AS untuk melihat apakah kendaraan mereka terpengaruh.

Pada bulan September, produsen mobil Korea Selatan menarik sekitar 180 ribu SUV Tucson di AS dari 2019 hingga 2021 untuk memperbaiki masalah yang sama. Perusahaan mengatakan korosi dapat menyebabkan korsleting pada papan sirkuit rem antilock yang rusak yang dapat menyebabkan kebakaran meskipun mesin dimatikan.

#hyundai #tucson

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.