Hyundai Kona Electric merupakan salah satu mobil listrik yang cukup menarik untuk pasar Indonesia. Mobil ini belum setahun meluncur tepatnya pada November 2020 silam. Namun pada pada Februari 2021 silam, seolah tanpa berbisik Hyundai Motors Indonesia melepas versi facelift mobil ini di tanah air.
Dan pada trackday Hyundai di Sirkuit Sentul, Jawa Barat sosok ini pun hadir di tengah-tengah acara ‘icip-icip’ Ioniq Electric dan Kona Electric.
Walaupun statusnya hanya ‘facelift’ namun ternyata pabrikan berlogo H ‘miring’ ini menyematkan fitur-fitur baru pada Kona Electric terbaru ini.
“Beberapa fitur keselamatan aktif ditambahkan pada Kona Electric facelift ini,” terang Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) saat ditemui di sela acara Trackday bertajuk Electrify Your Weekend tersebut.
Lebih lanjut lagi, Bonar menbeberkan bahwa ada empat fitur keselamatan aktif baru yang sebelumnya tidak terdapat pada varian terdahulu. Keempatnya adalah Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Forward Collision Avoidance-Assict dan Safe Exit Assist.
Fitur Lane Keeping Assist dan Lane Following Assist berkerja secara tandem tujuannya untuk menjaga mobil selalu berada di tengah jalurnya. Bahkan Lane Keeping Assist ini mampu mengintervensi kemudi untuk kembali ke tengah jalur yang benar.
Adapun fitur Forward Collision Avoidance-Assist berfungsi untuk menjaga agar mobil terhindar dari potensi tabrakan yang ada di depannya. Sementara Safe Exit Assist menjaga agar penumpang maupun pengemudi tetap aman saat membuka pintu mobil. Fitur ini tetap menjaga pintu mobil tetap terkunci jika kondisi tidak aman, semisal ada mobil atau benda lain melintas dan berpotensi membahayakan apabila penumpang membuka pintu maka pintu tidak bisa dibuka sampai kondisi aman.
Selain itu hadir pula fitur Quite Mode yang akan memberikan kenyamaan pada penumpang belakang saat sedang tertidur.
Dari sisi tampilan, Hyundai memberikan sentuhan baru yang menjadikan Kona jadi tampil lebih klimis. Ornamen serupa grill yang ada pada wajah Kona setrum sebelumnya dilengserkan dan hanya menyisakan tempat pengisian listrik. Desain lampu buritan pada cluster lampu sein dan lampu mundur pun mendapat revisi. Perubahan lainnya nampak pada overfender yang kini sewarna bodi dan tak lupa Hyundai memberikan sentuhan baru pada desain peleknya lebih sporty.
Penyegaran Kona pun berlanjut ke bagian interior nampak layar display audia bertambah besar menjadi 8 inci dari ukuran semula 7 inci. Tampilan paling menonjol ada pada cluster instrumennya yang mengalami perombakan signifikan menjadi full tampilan grafis.
Mobil ini masih menggunakan platform, baterai dan juga motor listrik dengan spesifikasi yang sama dengan sebelumnya.
Dengan kehadiran Kona facelift ini sekaligus menjadi penanda bahwa varian lawas sudah sold out. Artinya bagi pembeli Kona Electric akan langsung mendapatkan versi teranyar dari crossover listrik ini. Hyundai Kona Electric facelift dicanteli banderol Rp 22 juta lebih mahal dari model sebelumnya. Saat ini harga On The Road (OTR) DKI Jakarta berada di Rp 697 juta.