Pandemi Covid-19 nampaknya menyebabkan berbagai kekacauan termasuk pada produksi otomotif. Bukan hanya penjualan yang oleng, namun juga ketersediaan sparepart pun mengalami guncangan. Salah satunya adalah produk semikonduktor yang pegang peran penting dalam perangkat elektronik pada kendaraan. Menurut autoblog.com, kondisi ini terjadi karena tertundanya proses produksi selama pandemi dan disertai dengan lonjakan permintaan, khususnya untuk perangkat elektronik.
Sejauh ini beberapa pabrikan di benua Amerika, Asia dan Eropa terkendala oleh masalah ini. Lalu bagaimanakan dengan pabrik-pabrik mobil yang ada di Indonesia?
Salah satu pabrikan di tanah air pun akhirnya angkat bicara mengenai hal ini.
“Tidak, kita tidak terkena imbas dari krisis semikonduktor ini,” terang Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi OtoDriver, Jumat (19/02).
Dengan kondisi ini, maka produksi Honda tidak akan terpengaruh oleh masalah yang sifatnya global ini.