Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dinilai cukup elektif untuk membuat industri otomotif Indonesia kembali menggeliat. Sepertinya kondisi ini menjadi perhitungan bagi Kementrian Perindustrian untuk menerapkan kembali diskon tersebut secara permanen.
Sebelumnya diskon PPnBM ini diberikan pada kendaraan dengan kandungan lokal mencapai 60%. Namun usulan baru ini memiliki syarat kandungan lokal mencapai 80%.
Dikutip dari bisnis.com, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian No.1737/2021 tentang kendaraan PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP), terdapat 36 kendaraan roda empat yang menikmati insentif tersebut dengan kandungan lokal minimal 60 persen.
Apabila pengenaan insentif ini diperpanjang dengan syarat kandungan lokal sebesar 80 persen, maka daftar penikmat diskon tersebut akan menyusut. Setidaknya terdapat 25 mobil yang akan tersingkir dan hanya menyisakan 11 mobil yang bertahan.
Daftar 16 mobil dengan kandungan lokal 80 % atau lebih
1. Toyota Veloz (83 %)
2. Toyota Innova 2.0 (83 %)
3. Daihatsu Ayla (85 %)
4. Daihatsu Sigra (85 %)
5. Toyota Agya (85 %)
6. Toyota Calya (85 %)
7. Mitsubishi Xpander (80 %)
8. Mitsubishi Xpander Cross (80 %)
9. Nissan Livina (80 %)
10. Honda Brio Satya (91 %)
11. Honda HR-V 1,8 L (84 %)
Daftar 25 dengan kandungan lokal kurang dari 80 %:
1. Daihatsu Xenia (79,2%)
2. Toyota Avanza (78,9 %)
3. Toyota Rush (74,8 %)
4. Toyota Vios (74,4 %)
5.Toyota Yaris (74,4 %)
6. Toyota Raize (74,8 %)
7.Toyota Sienta (72,9 %)
8. Toyota Innova 2.4 (70 %)
9. Toyota Fortuner 2,4 4x2 (70 %)
10. Toyota Fortuner 2.4 4x4 (70 %)
11. Daihatsu Gran Max (77,1 %)
12. Daihatsu Terios (75,2 %)
13. Daihatsu Luxio (70,4 %)
14. Daihatsu Rocky (70 %)
15. Honda Brio RS (78 %)
16. Honda Mobilio (75 %)
17. Honda BR-V (76 %)
18. Honda CR-V 1.5 T (62 %)
19. Honda HR-V 1.5L (70 %)
20. Honda CR-V 2.0 CVT (62 %)
21. Honda City Hatchback (70 %)
22. Suzuki New Ertiga (70,5 %)
23. Suzuki XL7 (71,5 %)
24. Wuling Confero (70,5 %)
25. Wuling Formo (70,4 %)
