Salah satu kendala dari kendaraan panjang adalah ketika bermanuver di tempat sempit. Ingin sudut belok roda depan lebih ‘patah’, bagi mobil berpenggerak empat roda atau yang berpenggerak roda depan, memiliki risiko as roda atau CV Joint rusak, jika berbelok tajam sembari bergerak maju maupun mundur.
Inovasi soal kemudi kendaraan pun berkembang, dengan memanfaatkan roda belakang yang juga bisa berbelok. Hal ini sudah diaplikasi oleh Chevrolet Silverado 2004 hingga 2008. Sistem dari Delphi Automotive itu diberi nama Quadrasteer.
Pada sistem tersebut, ketika roda depan berbelok ke kanan, maka roda belakanga akan sedikit berbelok ke arah yang berlawanan, begitu pun sebaliknya ketika berbelok ke kiri. Dengan begitu mobil akan berbelok lebih tajam, hal ini berguna di lintasan sempit baik di antara pepohonan di hutan atau perkebunan, atau di parkiran mall.
Teknologi ini yang dikembangkan oleh Chevrolet, yang sama-sama bernaung di bawah grup General Motors bersama GMC tersebut. Meski berada di bawah grup yang sama, namun perang teknologi pada pikap setrum antara keduanya tetap terjadi.
Chevrolet mengembangkan sistem ini untuk Silverado EV yang akan dilempar ke pasar, untuk menyaingi sistem yang hampir sama pada GMC Hummer EV.
Seperti apa kinerja 4-wheel steering pada Silverado EV, bisa dilihat pada video berikut ini :
