Sebagai platform jual-beli mobil bekas online, Carsome merasa wajib menggali data lebih dalam mengenai pergerakan dan minat masyarakat Indonesia pada mobil seken hand.
Maka sebuah survei dengan melibatkan 1.005 koresponden pun dilakukan untuk menghimpun informasi.
“Minat membeli dan menjual mobil bekas akan tumbuh pada 2021 ini, bahkan 64% koresponden mengatakan akan melakukan pembelian mobil pada April 2021,” terang Delly Nugraha, General Manager Carsome Indonesia, dalam sebuah diskusi yang digelar secara virtual, Selasa (19/01).
Salah satu pendorongnya adalah berpindahnya pola perilaku masyarakat selama pandemi yakni dari menggunakan transportasi umum dan berpindah ke kendaraan pribadi. “Menggunakan transportasi pribadi diyakini lebih aman jika dibandingkan dengan transportasi umum, berkaitan dengan penyebaran virus Covid-19,” imbuh Delly.
“Dan mobil bekas menawarkan solusi mobilitas yang aman, nyaman dan terjangkau dalam situasi seperti ini. Ini merupakan momentum yang baik bagi bisnis mobil bekas,” sambungnya.
Berdasar pada survey yang ada, pembeli Indonesia lebih memilih kuartal II/2021 atau sekitar bulan April untuk melakukan pembelian mobil bekas.
Alasan utamanya adalah karena konsumen Indonesia menggaku lebih percaya diri dalam hal daya beli yang dimiliki. Konsumen merasa lebih mantap karena memiliki anggaran yang cukup saat tersebut dan lebih stabil dalam hal keuangan pada saat itu.
Sementara 29% koresponden mengatakan bahwa April hingga September 2021, merupakan momentum yang tepat bagi untuk menjual mobil.