Cina saat ini menjadi pasar paling seksi bagi kendaraan listrik di seluruh kolong jagad. Bahkan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla menjadi salah satu pabrikan yang mengenyam gurihnya pasar EV di negeri Panda tersebut.
Salah satu model Tesla yang ‘merajalela’ adalah Model 3 yang tak hanya sohor karena dalam hal style namun juga performa yang cukup memuaskan.
BMW nampaknya tak bisa tinggal diam melihat hal tersebut. Pabrikan berlambang baling-baling ini pun akhirnya mengembangkan sedan full elektrik untuk menekuk Tesla.
Motor1 melaporkan bahwa BMW menyiapkan model i3 Sedan untuk berjibaku melawan Model 3. Bocoran mobil ini muncul terungkap dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Cina atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT).
Namun perlu diperjelas bahwa i3 di sini bukanlah sosok hatchback mungil yang sudah dikenal sebelumnya. Tambahan nama ‘sedan’ di belakangnya ini menegaskan sosoknya sebagai sebuah sedan. Sedan listrik i3 ini hadir dengan dimensi panjang 4.872 mm, lebar 1.846 mm, tinggi 1.481 mm serta wheelbase 2.996 mm.
Dari uraian angka di atas diketahui bahwa sosok sedan ini lebih bongsor dari BMW seri 3 terbaru (G20) yang punya jarak sumbu roda 2.851 mm, panjang 4.709 mm, lebar 1.827 mm dan tinggi 1.442 mm. Dan bahkan ketika disandingkan dengan data dimensi Tesla Model 3 dengan wheelbase 2.875 mm, Panjang 4.694 mm, lebar 1.849 mm dan tinggi 1.443 mm, i3 Sedan masih lebih besar.
Situs web MIIT Cina juga mencantumkan beberapa informasi termasuk output daya 250 kilowatt. Itu berarti BMW i3 mampu menghasilkan 335 tenaga kuda.
Dan, mobil ini juga merupakan versi wheelbase panjang, sehingga kemungkinan menjelaskan nomenklatur 35L.
Belum diketahui performa mobil ini, namun yang pasti kehadirannya disiapkan untuk membendung Tesla Model 3.
Markondez