Beberapa Masalah Yang Ditimbulkan Kelangkaan Chip Semikonduktor Di Pasar Global

Beberapa pabrikan besar mengurangi produksi kendaraan mereka dan ada juga yang sampai menghilangkan fitur modern.
Penulis: Ahmad Biondi
Senin, 5 Juli 2021 18:30 WIB
Berita - Beberapa Masalah Yang Ditimbulkan Kelangkaan Chip Semikonduktor Di Pasar Global
Bagikan ke:

Krisis chip semikonduktor yang terjadi kali ini tampaknya semakin mengkhawatirkan. Seperti yang diutarakan pihak BMW,  di mana perusahaan asal Jerman tersebut telah memperingatkan bahwa kekurangan pasokan chip tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya produksi yang berkelanjutan.

Seperti dilansir Reuters, kurangnya pasokan suku cadang ini telah membuat beberapa pabrik menghentikan produksinya, dan menyebabkan hilangnya produksi sekitar 30.000 unit sepanjang tahun ini.

“Pasokan semikonduktor sangat penting. Prospek untuk paruh kedua tahun ini juga tetap kritis. Asumsi awal, krisis ini baru akan ditanggulangi pada awal tahun depan,” kata Nedeljkovic yang bertanggung jawab atas produksi BMW Milan.

Sementara itu, BMW berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik di fasilitas Dingolfing. Karena hingga saat ini, kapasitas produksi kendaraan listrik menyumbang lebih dari 18.000 kendaraan listrik di negara tersebut.

Foto - Beberapa Masalah Yang Ditimbulkan Kelangkaan Chip Semikonduktor Di Pasar Global

Krisis pasokan semikonduktor juga telah menggangu produksi BMW Daimler dan Volkswagen, dengan kedua pembuat mobil Jerman mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengurangi jam kerja di pabrik tertentu di Eropa karena chip yang tidak mencukupi.

Untuk mengatasi kekurangan semikonduktor, pabrikan juga terpaksa menghilangkan fitur tertentu yang lebih canggih di mobil untuk memenuhi permintaan kendaraan. Menurut Bloomberg, Renault menghentikan penawaran kluster instrumen digital di Arkana, sementara BMW menghilangkan fitur wireless charger. 

Lebih jauh, pabrikan Jepang Nissan, Suzuki dan Mitsubishi mengumumkan penghentian sementara produksi di fasilitas masing-masing untuk periode hingga sembilan hari. Diantaranya, output produksi global Nissan akan turun 500.000 mobil akibat kekurangan chip.

Menurut sebuah laporan oleh CNBC, masalah ini diperparah oleh kenaikan harga bahan baku yang terus menerus. Pada bulan Mei, ketua Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) Mark Liu mengatakan kepada CBS bahwa perusahaan semikonduktor hanya dapat memenuhi persyaratan minimum klien otomotif pada bulan Juni.

#bmw #chip-semikonduktor

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.