Melanjutkan informasi yang dilontarkan DFSK pekan lalu, kami pun menduga bahwa merek Cina satu ini punya gelagat untuk merilis produk baru. Hal ini tidak berlebihan, sebab segmen mobil niaga ringan memang cukup menggiurkan.
"Indonesia merupakan negara berkembang yang menjanjikan dan membutuhkan banyak kendaraan komersial untuk bisa menjalankan roda perekonomian. Sehingga kami melihat segmen kendaraan komersial di Indonesia sangat luas pasarnya, dan DFSK akan memenuhinya secara perlahan dengan model-model kendaraan yang kami miliki," ungkap Arviane D Bahar, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile pekan lalu.
Jika benar DFSK hendak merilis mobil niaga ringan sebenarnya mereka punya senjata menarik di negara asalnya. Terpantau dari situs dfdongfeng.com.cn (24/2) terdapat sebuah model yang secara spek menarik jika diboyong ke tanah air, yakni DFSK C37.
Mobil yang cocok disebut sebagai van tersebut punya dimensi lebih bongsor jika dibandingkan dengan Daihatsu Gran Max (4,4 meter). Panjang total keselurahan C37 mencapai 4,5 meter. Daya angkut penumpang maksimalnya pun bisa disetting dengan konfigurasi 11 orang. Sedangkan lebar mobil Cina ini adalah 1,68 meter, masih jauh lebih lebar dibanding Gran Max.
Namun untuk urusan mesin, kubikasi dapur pacu C37 yang penenggak bensin tak terlalu besar, yakni hanya 1.500 cc. Transmisinya menganut 5 percepatan manual yang mentransfer tenaga ke roda belakang.
Andai mobil ini masuk ke Indonesia maka ia bisa mengisi celah di atas Gran Max dan di bawah Toyota Hiace. Menarik bukan? Sebagai informasi, di Cina mobil ini dijual dengan harga termurah 54.900 Yuan atau sekitar Rp 108 jutaan.
Ikuti perkembangan selanjutnya mengenai peluang mobil ini hadir di Indonesia hanya di OtoDriver.