Pekan ini Hyundai mengapalkan truk Xcient Fuel Cell ke Swiss untuk membuka pasar di Eropa. Namun rencananya, pasar truk bersistem hidrogen fuel cell tersebut siap hadir di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Transport Topic News, Hyundai Motor Co. berencana menghadirkan truk tersebut untuk pasar AS dan Tiongkok tahun depan. Ini merupakan bagian rencana Hyundai yang ingin melepas ribuan unit truk hidrogen fuel cell di 2022.
Sae Hoon Kim, Senior Vice President Fuel Cell Center for Hyundai Motor Group menyatakan jika pasar AS yang memiliki rute jarak jauh merupakan target yang potensial. "Karena penggunaan teknologi hidrogen fuel cell dirasa lebih baik dari sisi daya jelajah ketimbang truk listrik," ucapnya.
Hal ini karena sistem tersebut tak perlu melakukan pengecasan listrik. Cukup mengisi hidrogen saja. "Hidrogen fuel cell memiliki kemampuannya untuk menggabungkan pengisian bahan bakar jarak jauh dan cepat, tanpa polusi," kata Mike Ramsey, Analis Gartner Inc.
Hyundai Xcient Fuel Cell adalah truk kargo 4X2 dengan berat kendaraan kotor 36 ton, termasuk trailernya. Sistem fuel cellnya berbasis SUV penumpang, Hyundai Nexo.
Xcient Fuel Cell dilengkapi baterai berdaya 73,2 kWh. Baterai tersebut akan menggerakkan motor listrik bertenaga 469 dk.
