Pabrikan otomotif dunia bukan hanya berkonsentrasi untuk pengembangan mobil ramah lingkungan di segmen kendaraan penumpang. Pengembangan kendaraan komersial juga mulai bergerak ke arah ramah lingkungan.
Seperti pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai dan saudaranya, Kia yang terus bergerak mengembangkan kendaraan niaga bermotor listrik. Kali ini, kedua brand tersebut menggandeng perusahaan startup asal Inggris, Arrival, pertengahan bulan ini.
Dilansir Techcrunch dalam kerjasama ini Arrival mendapat suntikan dana hingga Rp 1,3 triliun dari Hyundai dan Kia. Uang tersebut digelontorkan untuk ide mereka agar mampu memangkas harga kendaraan niaga listrik Hyundai dan Kia menjadi setara mobil berbahan bakar minyak.
Salah satu pemangkasan harga tersebut dengan memanfaatkan pabrik mikro yang dekat dengan kota besar. Serta penggunaan platform modular yang memungkinkan untuk membuat berbagai model pada satu sistem. Segmen yang diincar mulai dari van dan kendaraan logistik lain yang berpenggerak listrik.
Youngcho Chi, Presiden dan Kepala Inovasi Hyundai mengatakan. "Investasi ini adalah bagian dari strategi inovasi terbuka yang dilakukan oleh Hyundai dan Kia."
