Recall tak selalu berhubungan dengan masalah teknis, namun kadang terjadi karena masalah label. Setidaknya ini yang sekarang sedang terjadi pada Toyota Hilux di Australia yang terpaksa harus recall karena tidak dipasangi label yang menandakan bahwa kendaraan tersebut telah memenuhi standar di Australia.
Seperti dilansir carscoops.com, absennya pemasangan stiker ini terjadi saat proses masuknya mobil ini di pelabuhan di negeri kangguru tersebut.
Proses recall tersebut ternyata hanya berdampak pada 15 unit Hilux produksi 2020 yang masuk antara 1 Juni hingga 4 Agustus. Proses recall pun dilakukan sesuai dengan standar yang ada. Para pemilik kendaraan berdampak akan dihubungi oleh Toyota Australia melalui e-mail, pesan singkat hingga surat sesuai dengan alamat terakhir.
Mengenai proses pemasangan tentu saja gratis dan diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit, tapi tergantung juga pada jadwal kerja masing-masing dealer.
Isi striker itu sendiri berupa label kepatuhan yang berhubungan dengan instruksi standar keselamatan berlalu-lintas di Australia.