Para produsen yang eksis di Indonesia pasti sudah mempunyai strategi masing-masing untuk terus bisa bersaing di pasar mobil Indonesia. Begitu juga dengan produsen asal Jepang, Mazda, yang sudah mempersiapkan strateginya agar bisa terus eksis di Indoensia.
Namun berbicara strategi bukan hanya soal produk baru. Seperti dikatakan Head of Department Public Relations and Media Communications PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Fedy Dwi Parilaksono, salah satu strategi Mazda Indonesi tahun ini adalah memperbaiki jaringan dealernya.
"Kita memang lagi memperbaharui jajaran dealer, kita rapihin beberapa dealer yang kiranya tidak sejalan dengan visinya Eurokars kita kasih pilihan, beberapa memutuskan tidak berjualan, kita hargai pendapatnya," ujarnya kepada wartawan, di Ciwidey, Bandung, Senin (24/2).
Foto: Imam
Meski beberapa dealer resminya memutuskan untuk tidak lagi menjadi bagian dari Mazda Indonesia, EMI selaku distributor resmi Mazda di Indonesia tidak tinggal diam. Fedy menyebut saat ini pihaknya juga tengah mencari perusahaan-perusahaan dealer pengganti.
"Kita juga masih terus mencari sejumlah dealer pengganti yang baru, kita benahi kita tambah, sampai jumlah memadai ideal," sebutnya.
Lebih lanjut Fedy menjelaskan, saat ini Mazda Indonesia mempunyai 31 dealer di seluruh wilayah Indonesia. Dan targetnya tahun ini akan menambah tiga titik lokasi dealer baru.
"Beberapa dealer ada yang kita tutup, kita ganti ada yang baru juga. Target kita buka tiga dealer baru lagi, di beberapa kota, Sumatera, Jakarta juga ada," pungkasnya.