Produsen asal Jerman, Volkswagen (VW) memastikan akan memperkenalkan model facelift dari Tiguan generasi kedua tahun ini. Dan VW saat ini telah merilis sketsa resmi dari model tersebut. Desain terlihat mirip dengan gambar spy shot yang beredar sebelumnya.
Diberitakan Paultan, desain VW Tiguan facelift diduga kuat mengadopsi gaya dari jajaran mobil VW terbaru seperti VW Golf generasi ke-8 dan Atlas Cross Sport. Terlihat pada bagian depan, grille mobil diganti dengan yang lebih bersudut dan terhubung dengan lampu depan yang juga bentuknya diubah.
Dari sketsa tersebut juga dapat dilihat bahwa mobil telah menggunakan logo terbaru VW yang ditempel pada bagian grill.
Lalu juga dapat terlihat dari sektsa tersebut, bentuk bumper depan juga nampaknya diubah. Bumper kini lebih rendah dan lebih luas. Sementara pada Tiguan yang sekarang desain tersebut ditempata di atas lampu kabut yang dipasang rendah.
Dari spy shots yang lebih dulu beredar, mengindikasikan versi R atau R-Line dari Tiguan juga akan tersedia, dengan bumper yang lebih agresif, lebih rendah yang lebih besar. Sedangkan untuk bagian belakang, perubahan penting termasuk tweaked taillights, logo baru di belakang, dan apron yang direvisi jadi lebih rendah.
Sayangnya untuk perubahan interior tidak diketahui, Tiguan facelift kemungkinan akan mendapatkan fitur Modular Infotainment Matrix (MIB3) generasi ketiga yang sudah ada di VW Passat terbaru. Selain itu diyakini akan ada ubahan bahan material pada interior mobil.
Volkswagen juga menunjukkan bahwa Tiguan akan menerima varian plug-in hybrid namun tidak ada informasi yang lebih detil. Dari laporan yang ada menunjukkan varian plug-in hybrid itu akan disebut GTE, dan dikatakan memiliki mesin TSI 1.400 cc turbocharged, motor listrik, baterai lithium-ion, dan transmisi DSG dual-clutch enam kecepatan.
Desain dan bentuk Tiguan sendiri diketahui bersifat global. Maka jika nantinya SUV ini disegarkan alias facelift maka yang hadir di Indonesia pun juga akan menganut bentuk yang sama dengan yang dicirikan dalam sketsa ini. Walau secara harga agak lebih murah dari Toyota Fortuner namun Tiguan masih belum mampu menyaingi penjualannya walau bisa dikatakan ia jadi pengganggu SUV ladder frame tersebut.