Sama-sama kita ketahui bahwa Suzuki Jimny generasi keempat tengah digandrungi konsumen di seluruh dunia. Hal tersebut membuat Suzuki Jepang yang memproduksi Jimny merasa kewalahan, dan berimbas kepada pemesanannya yang terhambat di beberapa negara.
Seperti yang dirasakan di Indonesia, di mana calon konsumen harus rela menunggu hingga 5 tahun bahkan lebih untuk mendapatkan Jimny, hal tersebut dikarenakan jatah dari Suzuki Jepang yang hanya 40-50 unit setiap bulannya. Hal itulah yang kini membuat Om Mobi hampir frustasi karena Jimny pesanannya tak kunjung diterimanya.
Donny Saputra selaku Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales juga mengatakan, di mana pihaknya dan beberapa pabrik perakitan Suzuki tengah mengajukan untuk dapat melahirkan Jimny di negaranya masing-masing.
Berbeda dengan di Indonesia yang belum ada kejelasan hingga saat ini, Suzuki di India justru sudah mendapatkan lampu hijau dari Suzuki Motor Corporation untuk merakit Jimny di dalam negerinya.
Seperti dilansir Paultan.org, pihak Maruti Suzuki akan mulai membuat Jimny CKD pada bulan Mei 2020. Rencananya mereka akan membuat Jimny 4.000-5.000 unit perbulannya dan juga akan melakukan ekspor kebeberapa negara.
Dengan begitu diharapkan para konsumen yang ingin mendapatkan Jimny akan lebih mudah dan tentu akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Apalagi dengan kapasitas produksi yang ditingkatkan, tentunya para konsumen tidak perlu menunggu waktu lama lagi untuk memesan Jimny. Adapun spesifikasi Jimny yang akan dirakit di India juga akan mengusung mesin K15B 1.500 cc yang punya tenaga 102 ps dengan torsi puncak sebesar 130 Nm.