Perusahaan transportasi angkutan barang PT Putra Rajawali Kencana (Pura Trans) resmi memperoleh pernyataan efektif untuk penawaran saham perdananya atau initial public offering (IPO) ke masyarakat melalui pasar modal pada Selasa, (21/1).
Perusahaan yang didukung ratusan armada truk ini menawarkan 1,8 miliar saham atau setara 33,95 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 105 per saham.
Masa penawaran umum saham Pura Trans berlangsung pada 22 Januari 2020-23 Januari 2020. Gerai penawarannya berlokasi di PT Bima Registra, Satrio Tower Lantai 9A2, Jalan Prof. Dr. Satrio Blok C4, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pura Trans menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Untuk tanggal penjatahannya ditetapkan pada 27 Januari 2020 sementara tanggal pengembalian uang pemesanan pada 28 Januari 2020. Nantinya, saham Pura Trans sebagai emiten baru akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai 29 Januari 2020.
Sebelumnya diberitakan, Pura Trans berniat melakukan ekspansi bisnis transportasi barang melalui penjualan sebagian saham ke masyarakat lewat IPO. Dari hasil IPO ini, Pura Trans menargetkan bisa meraih dana segar Rp 189 miliar dari masyarakat.
Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk membeli 138 unit truk baru dan 67 unit truk Hino bekas berikut perlengkapan pendukungnya seperti gandengan semi-trailer, penyempurnaan infrastruktur IT dan sebagainya.
Pura Trans juga akan menerbitkan 1,2 miliar waran seri I yang setara 34,27% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaannya adalah Rp 106 per waran.
