Proses pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di mana pun termasuk Indonesia. Salah satu sektor yang juga berdampak adalah transportasi umum yang juga disorot menjadi salah satu pusat terjadinya infeksi penularan virus tersebut. Termasuk di dalamnya adalah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)
Untuk dapat beroperasi dalam masa pandemi seperti ini, maka harus mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah seperti pembatasan jumlah penumpang dan juga kewajiban menyiapkan safety kit berupa handsanitizer hingga masker.
Dalam rangka ikut membantu memutus rantai penularan virus, maka PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui merek Mobil™ Lubricants memberikan safety kit kepada seluruh pengelola angkutan umum bus yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI).
Safety kit yang diberikan meliputi mesin desinfektan, cover seat bertuliskan "physical distancing", hand sanitizer, serta masker yang dapat digunakan oleh pengemudi maupun kondektur angkutan umum bus, sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan selama perjalanan.
“Pemberian safety kit ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung program pemerintah, guna konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi,” terang Eben Tambunan, Mobil™ Brand General Manager dalam siaran resminya (20/10). “Tentunya, fokus kami selain keselamatan dan kenyamanan adalah tetap menjalin hubungan baik dengan para stakeholder kami, guna bersama-sama tetap berjuang menghadapi pandemi dengan penyesuaian adaptasi kebiasaan baru.”imbuhnya.
“Apa yang dilakukan oleh Mobil™ Lubricants kepada perusahaan Otobus sangat membantu dalam membangun kesadaran operator terhadap pentingnya protokol kesehatan selama masa pandemi,” jelas Kurnia Lesani Adnan, selaku Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) dalam kesempatan yang sama.
“Ini merupakan satu bentuk nyata kepedulian terhadap standard kesehatan dalam moda transportasi darat khususnya angkutan umum sebagai pelayan masyarakat, dan kami harap juga dukungan dan kerjasama ini dapat terus dilakukan.” tutup Lesani.
Sebuah langkah sederhana namun dapat memberikan dampak yang besar dalam pencegahan penyebaran Covid-19.