Ferrari tengah jor-joran untuk siap memasarkan mobil listriknya, yakni SF90 Stradale. Namun, rencana yang ditunggu-tunggu ini harus ditunda.
Dilansirkan oleh Automotive News, penundaan ini disebabkan oleh pandemi virus Corona. Produksi mobil Ferrari diketahui ikut berhenti sebelum akhirnya mulai aktif lagi di awal Mei 2020. Selain itu pemasok komponen mobil juga ternyata tutup lebih lama sehingga tak memungkinkan bagi Ferrari memenuhi janji awal.
Pasar pertama yang akan mendapatkan pesanan SF90 Stradale adalah Eropa. Setelah penundaan ini, pengiriman pertama akan dimulai di awal kuartal keempat tahun 2020.
"Kami yakin bahwa pengiriman ke klien kami akan dimulai pada awal kuartal keempat, tetapi peningkatan produksi pasti akan tertunda," ujar Louis Camilleri, CEO Ferrari.
Camilleri menambahkan bahwa mesin hybrid perdana Ferrari ini bukan mesin sembarangan. Mesin ini cukup kompleks dimana penyuplai komponen penting belum dapat memberikan makan semuanya akan tertunda.
Ferrari SF90 merupakan Sportcar hybrid ini yang mengandalkan mesin plug-in hybrid dengan mesin V8. Mobil ini mampu mengalirkan tenaga menawarkan 1000 dk dan dikabarkan mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 1,8 detik saja.
Model ini tidak dijual terbatas seperti hypercar kebanyakan. Mobil ini dijual dengan harga USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliaran.