Pandemi Covid-19 menjadi monster yang meluluh lantakkan pasar otomotif di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali penjualan Honda di Indonesia yang ambleg saat pandemi ini menerjang negeri pada Maret 2020 silam.
Penjualan merek berlogo H itu seolah terseok-seok hingga beberapa bulan setelahnya. Akan tetapi menjelang masa New Normal, penjualan Honda di Indonesia mulai menunjukkan perbaikan, bahkan sepanjang bulan Juli dikabarkan bahwa Honda mengalami kenaikan penjualan sebesar 62 %.
“Meskipun secara total belum dapat menyamai penjualan tahun lalu, namun penjualan di bulan Juli kembali menjadi indikator positif setelah selama dua bulan berturut-turut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan,” terang Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, dalam siaran persnya (10/08).
“Kontribusi dari pembeli pertama di segmen LCGC dan mobil keluarga menjadi faktor penting terhadap peningkatan penjualan tersebut. Kami berharap dapat mempertahankan tren ini dengan terus memberikan program penjualan yang memudahkan dan meringankan konsumen untuk membeli mobil Honda,” sambungnya.
Honda Brio Satya menjadi model dengan penjualan tertinggi bagi Honda dengan total 1.697 unit, meningkat 102% dibanding bulan sebelumnya. Penjualan Honda Brio Satya tersebut menyumbang 42% dari total penjualan Honda di bulan Juli, juga lebih besar dibanding kontribusi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 33%.
