Wilayah Jadetabek dilanda banjir besar belakangan ini. Banjir besar ini merupakan salah satu bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Tentunya, kejadian ini memaksa beberapa orang untuk melakukan berbagai tindakan darurat. Salah satunya adalah menerobos banjir menggunakan mobil.
Lantas, ada tanggapan bahwa mobil bermesin diesel lebih tangguh untuk digunakan menerabas banjir dibandingkan mobil bermesin bensin. Lantas, apakah hal ini merupakan mitos atau fakta?
Sumarmin selaku Technical Leader Auto 2000 Cilandak membenarkan pakem tersebut.
“Betul, mobil diesel lebih aman digunakan untuk menerabas banjir dibandingkan mobil bermesin bensin. Karena mesin diesel tidak menggunakan busi. Mobil yang menggunakan busi apabila terkena air maka mesin akan mati,” papar Sumarmin saat dihubungi oleh tim OtoDriver (3/1).
Akan tetapi, bukannya bebas risiko, mobil peminum solar pun berpotensi mogok saat digunakan untuk melahap genangan.
“Kalau air masuk ke filter udara ya sama saja. Pasti akan mogok juga,” jelasnya.
Namun perlu diingat, jika dalam keadaan tidak terdesak, jangan paksakan mobil Anda untuk menerabas banjir. Apapun jenis mobilnya, water hammer pun tetap menghantui mesin mobil.