Perusahaan transportasi Jerman SWEG (Südwestdeutsche Verkehrs-Aktiengesellschaft) dan Daimler baru-baru ini menandatangani letter of intent (LOI) untuk memperkenalkan bus Mercedes-Benz eCitaro REX yang merupakan bus full elektrik yang dilengkapi mesin hidrogen (fuel cell).
Kehadiran sistem fuel cell ini, memberikan peningkatan jarak tempuh yang cukup signifikan hingga lebih dari 300 kilometer, artinya mampu memberi tambahan jarak dua kali lipat apabila dibandingkan dengan bus full elektrik tanpa sistem mesin hidrogen.
"Mercedes-Benz eCitaro REX adalah bus sel bahan bakar bertenaga hidrogen. Dasar untuk model ini adalah bus eCitaro yang merupakan bus eletrik murni, yang kemudian dikembangkan dengan menanamkan tambahan sistem fuel cell (mesin hidrogen) yang mampu memberikan jarak tambahan,” terang Stephan Wisser, Kepala Teknologi bus SWEG dikutip dari fuelcellworks.com.
Lebih jauh lagi, dikabarkan bahwa sistem fuel cell ini tengah dikembangkan untuk dapat memberikan jarak tambahan hingga bus mampu menempuh jarak 400 km.
Rencananya Mercedes-Benz eCitaro REX akan diuji coba pertama di Hamburg pada tahun 2021, sedangkan layanan reguler dalam armada SWEG diharapkan pada tahun 2022.
