First Drive: Mercedes-Benz New C-200 EQ Boost Avantgarde Line FL 2018

Di penghujung tahun 2018 lalu, Mercedes-Benz C-Class rakitan lokal (CKD) mendapati facelift walaupun perubahannya minor. Improvisasi yang didapat C-Class CKD itu ada di sektor eksterior, entertainment dan mesin. Terdapat dua varian Mercedes-Benz C-Class yang mendapatkan penyegaran, yakni; C200 EQ Boost Avantgarde Line FL dan C300 AMG Line FL. Belum lama ini, kami mendapat kesempatan untuk menjajal unit tersebut.

Untuk varian C200 EQ Boost Avantgarde Line FL ini perubahan terdapat pada desain bumper, side skirt dengan aksen krom, pelek yang kini multispoke dengan diameter R18 inci, lampu LED High Performance dan lampu belakang LED dengan desain baru.

Masuk ke dalam ruang kabin, kami disuguhkan dengan media display berkuran 10,25 inci dan instrumen full digital dengan ukuran 12,3 inci. Kemudian terdapat fitur yang memudahkan pengemudi untuk parkir bernama Active Parking Assist yang memungkinkan parkir secara autonomous.

Tidak hanya itu, fitur keselamatan berupa Blind Spot Monitoring kini tersedia pada C200 varian termurah ini. Sayangnya sedan ini belum dilengkapi dengan MBUX infotainment system yang terdapat pada model A-Class, namun pada C-Class ini sudah dilengkapi dengan unit dual touchpad seperti yang terlihat pada facelift E dan S-Class.

Lanjut ke sektor jantung pacu, kali ini C-Class memakai mesin baru berkapasitas lebih kecil dari sebelumnya. Jika C200 sebelumnya menggunakan mesin 4 silinder turbo berkapasitas 2.000 cc, kini C200 memakai mesin berkapasitas 1.500 cc 4 silinder turbo dengan teknologi EQ Boost yang sanggup menghasilkan tenaga 184 dk dan torsi 280 Nm.

Teknologi EQ Boost merupakan tenaga tambahan yang dihasilkan oleh alternator yang sanggup menghasilkan tenaga tambahan 12 dk. Saat kami mencoba akselerasi mobil ini pada lintasan yang sudah disediakan, kami merasa teknologi yang disebut Mercedes-Benz mild hybrid EQ Boost ini membantu tenaga mesin saat terjadi lagboost turbo.

Sayangnya raungan mesinnya tidak lagi sangar seperti mesin 2.000 cc yang sebelumnya dipakai.

Kesimpulan

Saat kami mencoba manuver slalom dan jalan santai memutari area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, impresi berkendaranya cukup memuaskan. Walaupun C-Class entry level ini varian paling bawah, kekedapan pada bagian kabinnya sangat baik dan saat ingin mengoperasikan sistem entertaintment dimudahkan oleh kehadiaran dual touchpad pada varian ini. Bicara soal bantingan suspensi, terasa sangat baik redaman goncangannya saat melewati jalan bergelombang walaupun menggunakan pelek berukuran lingkar 18 inci namun profil ban agak tebal. Saat diajak bermanuver di arena slalom, body roll terasa minim dan radius putarnya kecil jadi memudahkan saat harus memutar balik.

Kelebihan