Ketika mobil didiamkan terparkir selama masa pandemi ini, maka hal tersebut akan mempengaruhi kondisi mobil. Selain memungkinkan serangga masuk ke dalam kabin, ternyata mendiamkan mobil lebih dari satu minggu akan membuat kelistrikan menjadi terganggu.
Seperti yang dikatakan oleh Bambang selaku Kepala Bengkel Auto2000 Siliwangi. "Meskipun mobil tidak digunakan, sebaiknya tetap menghidupkan atau memanaskannya sesering mungkin, agar kelistrikan tetap prima".
Jika mobil dibiarkan mati dalam waktu yang cukup lama, maka akan membuat aki juga tidak bekerja optimal. Aki yang lemah mengakibatkan semua komponen mesin mobil yang sudah komputerisasi dengan ECU menjadi tidak maksimal. Sehingga konsumsi bahan bakar jadi boros, tarikan mesin menjadi tidak responsif serta kurang bertenaga, dan semua komponen elektronik seperti audio, lampu, AC jadi tidak maksimal.
Toni dari Komunitas Toyota Calya Indonesia juga menanyakan hal tersebut, "Ada beberapa anggota yang mengeluhkan tenaga mesin jadi berkurang," ucapnya.
Jika merasakan gejala seperti itu, maka sebaiknya tidak melepas aksesoris tambahan seperti audio atau lampu berlebihan. Karena kemungkinan aki mobil sudah lemah. Namun jika tetap ingin menggunakan beragam aksesoris, pastikan tenaga utama atau aki diberi peremajaan.
"Selain tetap memanaskan mobil, jika ingin minim perawatan maka sebaiknya gunakan tipe aki kering atau maintenance free. Kemudian hindari menggunakan AC atau audio saat mesin mobil dimatikan," tutup Bambang.