Krisis Lingkungan Dan Kelangkaan Minyak Picu Kelahiran Mobil Listrik Modern

Krisis Lingkungan Dan Kelangkaan Minyak Picu Kelahiran Mobil Listrik Modern

Mobil listrik ataupun hibrid belakang menjadi target pengembangan yang paling seksi dalam industri otomotif dunia. Hampir seluruh pabrikan otomotif berkompetisi untuk menyodorkan produk mobil listriknya dan juga berkompetisi untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga yang semakin terjangkau untuk khalayak.

Kehadiran kendaraan listrik sendiri sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun silam, tercatat bahwa mobil listrik pertama lahir 1832 atau dua tahun setelah perang Diponegoro berakhir. Seiring dengan perkembangan yang ada, terlebih setelah industri minyak mencuat, praktis semua pabrikan mobil berpaling pada mesin bakar yang dinilai lebih praktis. Mesin bakar pun kemudian menjadi wajah baru dunia otomotif bahkan hingga saat ini.

Seperti kita tahu, mesin bakar meninggalkan dampak besar yakni polusi. Bahkan Asian Development Bank (ADB) menyebut bahwa polusi udara terbesar disumbang oleh kendaraan bermotor.

Selain itu dikabarkan bahwa minyak bumi yang digunakan sebagai sumber tenaga untuk mesin-mesin bakar tersebut dinyatakan mulai mengering. Salah satunya bukti adalah keluarnya Indonesia dari OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Country) lantaran cadangan minyak yang makin menciut.

Dua hal inilah yang mendorong mobil listrik atau pun hibrid untuk kembali lahir. Pabrikan seperti Tesla mendedikasikan diri sebagai pabrikan mobil yang murni menjual mobil full elektrik dan berhasil meraih kesuksesan.

Pabrikan lainnya seperti Lordstown, Bolinger, Rivian, Nikola dan startup lainnya pun bersiap untuk menyerbu pasar dengan produk mobil listriknya. Tak hanya itu pabrikan mobil yang sebelumnya menjadi ‘budak’ mesin bakar beramai-ramai hijrah membuat pengembangan mobil listrik. Hal ini bisa dilihat dari produk-produk mobil listrik racikan BMW seperti i3, Nissan Leaf dan banyak lagi lainnya semakin banyak dijumpai dan juga dijajakan dengan harga yang semakin rasional untuk kantong orang kebanyakan.

Seperti dikutip dalam japanpolicyforum.jp, dikatakan bahwa kendaraan elektrik (EV) tanpa mesin tampaknya mendapatkan momentum sebagai kekuatan pendorong di belakang titik balik drastis dalam 100 tahun sejarah kendaraan mesin pembakaran internal, dan mulai menyebabkan perubahan paradigma besar dalam bisnis untuk produsen mobil di seluruh dunia.

Disadari atau tidak disadari era mobil listrik akan segera menyapa dan mungkin tak akan butuh waktu lama, mobil-mobil bermesin bakar hanya akan menjadi sejarah yang semakin tertinggal di belakang.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com