Baru saja meredup berita seputar Hyundai yang melakukan recall akibat potensi kebarakan pada baterai di mobil listrik mereka. Kini Hyundai melakukan kampanye yang sama, namun dengan kasus yang berbeda.
Seperti dilansir Paultan, berdasarkan informasi dari Kementerian Transportasi Korsel, Hyundai berencana untuk menarik 50.864 unit Kona listrik dan Nexo karena sistem pengereman elektronik yang bermasalah.
Sistem pengereman mobil listrik ini, mungkin tidak berfungsi karena perangkat lunak yang cacat. Meskipun, belum diketahui apakah masalah tersebut telah menyebabkan kecelakaan karena belum ada laporan terkait kejadian tersebut.
Penarikan kembali di Korsel ini, akan mencakup sekitar 40 ribu unit Hyundai Kona Electric yang diproduksi antara Mei 2019 dan November 2020, dan 10.138 unit SUV hidrogen Nexo yang dibuat dari Januari 2018 hingga November 2020.
Sementara itu, di negara yang sama saudara Hyundai yaitu Kia juga berencana menarik kembali 1.895 unit Soul EV untuk masalah serupa.
Namun demikian, hingga kini belum diketahui pasti apakah penarikan kembali ini akan mempengaruhi kendaraan listrik Hyundai yang dijual di negara lain.