Fiat Chrysler Automobiles (FCA) mengumumkan penarikan sebanyak 95.000 unit Jeep Cherokee di seluruh dunia. Hal ini karena ada dugaan masalah transmisi yang berpotensi membuat mobil itu kehilangan tenaga saat berjalan.
Masalah lainnya adalah mobil dapat meluncur kendati tuas persneling sudah ditempatkan pada posisi P (parkir).
FCA mengatakan masalah itu ada pada sistem transmisi otomatis yang bisa berpindah sendiri dari mode all-wheel-drive menjadi front-wheel-drive. Namun, terdapat keausan yang membuat putaran pada roda depan tidak bertenaga.
Mobil yang terdampak adalah Jeep Cherokee produksi tahun 2014 sampai 2017. Perusahaan pada Jumat (19/6) mengatakan penarikan itu membutuhkan 2.700 suku cadang.
FCA menyebutkan bahwa penarikan paling banyak tercatat di Amerika Serikat mencapai 67.248 unit, diikuti Kanada 13.659 unit, Meksiko 716 unit dan 9.940 unit seluruh dunia.
Seperti dilansir Economic Times, dealer FCA akan memperbaiki komponen dengan melakukan restart perangkat lunak untuk menaikkan tenaga kendaraan serta memperbaiki rem otomotis sehingga mobil tetap diam saat di parkir.