Meski ajang pameran otomotif Geneva Motro Show 2020 batal digelar, namun produsen asal Prancis, Renault, tetap memperkenalkan mobil konsep listriknya yang diberi nama Morphoz.
Seperti yang dilansir motor1, Selasa (10/3), Mobil yang dibuat dari platform listrik CMF-EV ini hadir dalam wujud sebuah crossover. Mereka menyebut desain Morphoz campuran antara SUV, Sedan, dan Coupe empat pintu.
Dengan platform tersebut, mobil ini dianugerahi beberapa konfigurasi tenaga, kapasitas, dan daya jangkauan yang berbeda. Perbedaan tersebut didapat karena mobil memiliki dua mode berkendara, yakni City (mode standar) dan Travel.
"Terdapat teknologi dalam segala sisi, mulai dari desain, konektivitas, serta tata letak interior yang menyajikan pengalaman perjalanan baru untuk semua pengguna kendaraan," ujar Direktur Design Renault, Laurens Van Den Acker.
Saat menggunakan mode City, dimensi otomatis memiliki panjang 4.409 mm dengan wheelbase 2.730 mm. Sokongan baterai 40kWh memiliki jangkauan hingga 400 km. Sedangkan jika mobil menggunakan mode Travel, maka mobil ini dapat memanjang secara otomatis, dan secara keseluruhan mencapai 4.800 mm dengan panjang wheelbase mencapai 2.930 mm. Bukan hanya itu, seperti yang dijelaskan di atas, tenaga dan jangkauan pun berbeda. Pada mode ini baterai mobil kapasitasnya 90kWh dan jangkauan hingga 700 km.
Artinya mobil dapat memanjang secara otomatis jika pengguna mengganti mode City ke Travel. Selain itu, mobil juga menawarkan tingkat mengemudi otonom (self-driving) Level 3.