Setelah melenggang di Amerika Serikat, akhirnya CR-V facelift juga meluncur di negara asalnya, Jepang. Meski terbilang minim perubahan, namun untuk pasar negeri Sakura tersedia penggerak baru.
Dimulai dari bagian eksteriornya, pada bagian depannya, grillnya tetap menggunakan aksen krom yang tegas namun berpaud dengan honeycomb. Selan itu, desain bemper berubah sedikit yang kini memiliki bingkai Daytime Running Light dengan aksen krom. Peleknya juga mengalami perubahan desain.
Masuk ke ruang interiornya, satu-satunya perubahan adalah di bagian instrumen clusternya yang kini menggunakan digital. Sementara yang lainnya tidak mengalami ubahan dibandingkan versi terkini.
Untuk pasar Jepang, Honda CR-V hadir dengan pilihan mesin konvensional dan mesin hybrid. Mesin konvensionalnya masih sama, yakni 1.500 cc 4 silinder I-Vtec turbo dengan tenaga 190 PS dan torsi 240 Nm. Untuk tipe hybridnya, Honda membekalinya dengan mesin 2.000 cc 4 silinder bertenaga 145 PS dan torsi 175 Nm berpadu dengan motor listrik bertenga 184 PS dan torsi 315 Nm.
CR-V non hybrid tersedia dalam opsi 5 atau 7 kursi penumpang. Sementara tipe hybrid hanya tersedia pilihan 5 kursi penumpang saja.
Sementara harga jualnya CR-V bermesin konvensional dipasarkan mulai dari harga 3,3 juta Yen atau setara dengan Rp 446 jutaan hingga 3,7 juta Yen atau sama dengan Rp 555,8 jutaan Sedangkan varian hybrid dibanderol dengan harga mulai dari 3,9 juta Yen atau Rp 520,9 jutaan hingga 4,5 juta Yen atau sama dengan Rp 604,8 jutaan.