Meski sudah dilakukan penertiban, namun calo bus masih dapat bergerilya di terminal-terminal. Hal ini mendapat perhatian dari Dinas Perhubungan dengan menyebar imbauan berupa spanduk dan banner di terminal-terminal. Dan berikut kutipan imbauan dari Dinas Perhubungan:
- Pastikan Anda membeli tiket sesuai tujuan pada loket bus resmi.
- Cek tiket yang dibeli sesuai dengan PO bus yang akan ditumpangi.
- Pastikan tujuan akhir Anda sesuai dengan tiket yang dibeli.
- Jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal.
- Jangan bertanya ke selain petugas resmi terminal bila butuh bantuan dan informasi.
Ada beberapa kasus di forum-forum busmania, ada penumpang yang dioper bus, atau bahkan tak sampai ditujuan karena bus dan jurusannya berbeda. Seperti dialami Rowman Imanuel pada Rabu (12/2). Dirinya yang berniat kembali ke Bandung, tertipu calo dan dinaikkan bus jurusan Jakarta.
Calo memang kerap menjual tiket bus 'sapu jagad'. Bus jenis ini merupakan armada yang mengangkut penumpang ke 'segala' jurusan. Bus baru akan berjalan setelah jok terisi penuh dan akan mengoper, jika penumpang tak sesuai jalur yang dilalui. Lewat imbauan dari Dishub tersebut, paling tidak mampu mencegah calon penumpang dari tindak kejahatan di terminal.
Penumpang pun perlu lebih waspada dan mampu untuk tegas menolak tawaran para calo.
