Bus tingkat berkelir merah dan kota London merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Walau pun moda transportasi ini banyak dikeluhkan sampai saat ini, kerena dianggap sebagai penyumbang kemacetan bus besar ini berjalan lamban. Ada kelakar dari warga London, jika pulang larut malam, dengan telepon selular mati dan sedang mabuk, barulah bus ini jadi alternatif pilihan kendaraan.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa London punya sejarah panjang dengan bus tingkat, bahkan terjadi sebelum era bus dengan tenaga mesin, Ide Orisinal Bus Tingkat Bukan Dari Inggris.
Bus tingkat bermesin, pertama muncul di London pada tahun 1923. Pada saat ini, ada London membutuhkan moda transportasi umum dan banyak pengusaha merespons mendirikan perusahaan otobus hingga 200 unit bus dioperasikan secara independen. Salah satu yang paling menonjol dan dianggap menguntungkan adalah bus tingkat yang mampu mengangkut orang lebih banyak.
Ketika itu warnanya bermacam-macam, namun kemudian London General Omnibus Company, operator terbesar mengecat armadanya dengan warna merah. Hal ini mendapatkan respons positif dari pihak kepolisian London saat itu karena menjadikan bus menjadi sesuatu yang mudah dikenali.
Seperti dilansir theculturetrip.com, tidak ada catatan yang mengatakan bahwa penggunaan warna merah tersebut adalah sebuah keharusan. Konon selain mencolok mata, warna merah punya hubungan erat dengan London, seperti pada bilik telpon hingga seragam prajurit pengawal Ratu Inggris. Pada prakteknya warna merah itulah kemudian diikuti oleh operator lainnya dan bertahan sebagai ciri kota London sampai saat ini.