Pilar Hijau Bersama Daihatsu adalah sebuah program CSR yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sejak dulu.
Salah satu agendanya ialah melestarikan lingkungan di bidang keanekaragaman hayati, seperti halnya Penyu Untuk Indonesia.
Sejak 2011, Daihatsu terus melestarikan salah satu satwa yang dilindungi ini, bekerja sama dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), serta komunitas pelestari penyu.
Saat ini, terdapat 6 konservasi penyu binaan Daihatsu yang tersebar di Indonesia dan telah berhasil menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 399.000 Tukik di seluruh Indonesia.
Ada pun 6 lokasi konservasi penyu binaan Daihatsu ini berada di Pulau Pramuka yang bertempat di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang diresmikan pada 2013; Perancak, Bali (2013); Batu hiu, Pangandaran (2015); Pasir Jambak, Padang (2017); Pantai Binasi, Sibolga (2019); dan Alun utara, Bengkulu (2020).
Konservasi Penyu binaan Daihatsu bertujuan melestarikan penyu, yang memiliki fasilitas; tempat peteluran penyu, kolam penampungan sementara, ruang dan media edukasi bagi pengunjung. Selain itu, konservasi juga menerima kunjungan dari sekolah, mahasiwa yang sedang melakukan penelitian, dan para wisatawan yang berkunjung.
“Dengan pandemi COVID yang terjadi, tentunya berakibat pada menurunnya kunjungan ke konservasi penyu Daihatsu. Dan sebagai bentuk perhatian kami terhadap konservasi, Daihatsu mulai memperkenalkan 6 konservasi tersebut di channel social media Daihatsu, dengan harapan, konservasi penyu ini akan semakin dikenal oleh masyarakat luas, sehingga kunjungan ke konservasi akan meningkat kembali setelah masa pandemi berakhir,” ujar Elvina Afny, Customer Satisfaction & Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).