Keran kebijakan yang menguntungkan mobil listrik seakan-akan terus dibuka secara perlahan oleh pemerintah Indonesia. Mobil ramah lingkungan ini seolah-olah terus mendapatkan berbagai kemudahan dari hari ke hari.
Kendati demikian, tak semua pabrikan serta merta langsung menghadirkan model mobil listriknya. Seperti Mercedes-Benz yang hingga kini belum meluncurkan mobil listrik penuhnya (EV) ke Indonesia.
Namun, The Silver Arrow berencana untuk mendatangkan mobil ramah lingkungan tahun depan. “Kami lebih fokus dulu terhadap perkenalan kepada market. Kalau untuk komersial jualannya mungkin kami melihatnya di 2021,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia saat diwawancarai di Semarang Jawa Tengah (29/1).
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini menggratiskan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) serta potongan 50 persen pajak terhadap mobil listrik murni. Akan tetapi, pihak Mercedes-Benz belum gegabah terkait peraturan baru ini.
“Karena kalau kita lihat dengan skema pajak yang sekarang itu kan masih mahal. Soal skema baru, kami lagi mengkaji ulang. Sebelumnya kan 12,5 persen dan kini dipotong. Kita mencoba dengan kebijakan baru untuk mengkalkulasi ulang semuanya,” papar Kariyanto.
Kariyanto juga mengakui untuk produk mobil ramah lingkungan terkininya masih terlampau mahal dibandingkan versi mesin konvensional
“Seperti contoh model E 300 e kita, Jadi kalau dibandingkan dengan versi combustion engine-nya, harganya masih belum ekonmomis untuk dimiliki,” tutup Kariyanto.