Arrival, sebuah perusahaan berbasis transportasi dari Inggris telah mendapat suntikan dana dari Hyundai Motor Company dan Kia Motor Corporation sebesar $110 juta untuk membuat bus listrik Arrival Bus.
Nampaknya apa yang ditanam oleh dua pabrikan asal Negeri Ginseng ini mulai kelihatan hasilnya. Tak hanya sekadar gambar render, namun prototipe bus pun sudah dalam tahap pengujian.
Dikutip dari insideev.com, walau berpatok pada satu atau beberapa platform, produk Arrival ini akan cukup luwes untuk digunakan dalam berbagai kondisi serta dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Konsep unik yang dimiliki Arrival adalah sistem pabrikan baru yang lebih luwes dan kompak yang mereka sebut sebagai microfactories. Konsepnya adalah membuat pabrik kecil di berbagai tempat di belahan dunia untuk merakit kendaraan produk mereka. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk melakukan penyesuaian dengan kondisi yang dibutuhkan. Singkatnya konsep Arrival ini seperti Lego yang dapat dibongkar dan dibangun sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Sebelumnya Arrival punya pengalaman sebagai pembuat van elektrik yang digunakan oleh UPS (salah satu provider kurir dan pengantaran barang) di Eropa dan Amerika Utara. Sebanyak 10 ribu unit EV van telah dipesan dan dibuat di seluruh dunia dengan pabrik microfactories yang berada di Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Israel, Rusia dan Luxemburg.
Disebutkan bahwa konsep Microfactories ini akan lebih efektif dan mampu menghasilkan EV sesuai dengan kebutuhan lokal dan mampu memberikan harga yang lebih rendah jika dilakukan dengan cara konvensional.