Toyota Crown 2.5 HV G-Executive resmi dipilih menjadi mobil dinas baru untuk para menteri. Mobil ini menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi mobil petinggi negara.
Adapun Toyota Crown dengan mesin hybrid ini dipilih setelah PT Astra International memenangkan tender umum seperti yang diumumkan oleh Kementerian Sekretariat Negara. Dijelaskan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandi pihaknya akan berperan sebagai distributor yang melakukan impor.
Saat diminta pendapatnya mengenai dipilihnya mobil mewah Toyota ini sebagai armada bagi jajaran menteri di Indonesia, Anton secara khusus mengapresiasi pemiilihan model hybrid.
"Tentu ini kepercayaan buat Toyota dan mudah-mudahan bisa memenuhi harapan dari pengguna kami. Khususnya dengan terpilihnya hybrid sangat baik dalam era elektrifikasi," ujarnya kala dihubungi OtoDriver, Sabtu kemarin (24/8).
Menurutnya hal ini juga menjadi sarana promosi dan edukasi tidak langsung yang baik bagi kendaraan listrik karena dimulai dari badan pemerintahan.
Total pengadaan akan mencapai 101 unit Toyota Crown Hybid yang diperuntukan bagi pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden.
Rencananya semua unit akan masuk tanah air September 2019 mendatang. Pengadaan ratusan unit mobil jajaran menteri ini ditenggarai memakan biaya sampai Rp 152,5 miliar.