Dalam menyuguhkan performa tinggi di jalan raya ataupun medan off-road, Land Cruiser menjejalkan mesin V8 baik itu bensin maupun diesel. Saat ini mesin bensin V8 3UR-FE 5.700 cc dan mesin diesel V8 1VD-FTV 5.700 cc tercatat sebagai mesin yang dibenamkan pada engine bay sang legenda.
Namun nampaknya mesin-mesin tersebut tidak akan digunakan kembali terutama pada generasi penerus Land Cruiser di masa mendatang yakni Serie 300.
Meskipun bukan merupakan suatu bentuk konformasi, namun berdasar wawancara CarAdvice dengan kepala perencanaan dan pengembangan produk untuk Toyota Australia, Bernard Nadal terdapat isyarat yang cukup menarik, di mana mesin V8 akan memasuki masa pensiun.
“Sebagian besar merek bergeser (meninggalkan) mesin konfigurasi V8, baik itu bensin ataupun diesel. Alasanya tak lain untuk mengejar efisiensi yang lebih besar dan mengurangi emisi CO2,” terang Nadal.
Walau tidak menegaskan secara gamblang, namun ada kesan yang tersirat bahwa mesin V6 turbocharged akan muncul sebagai kandidat. Walau punya silinder dan kapasitas lebih sedikit, namun mampu mengedor daya lebih besar. Sebelumnya telah tersiar desas-desus bahwa Land Cruiser 300 yang hadir 2021 nanti akan menggunakan jenis mesin ini. Bahkan lebih jauh lagi akan ada versi hybridnya.
Ditanggalkannya mesin V8 dari enginebay mobil 4x4 bukan sesuatu yang terlalu orisinal. Sebelumnya Ford telah menanggalkan mesin V8 dari ruang mesin Raptor dan menggantikannya dengan mesin V6 3.5 liter Ecoboost yang mampu memberikan daya lebih besar, lebih efesiensi dan emisi CO2 lebih sedikit.