Toyota Avanza telah mengeluarkan versi faceliftnya pada awal tahun 2019 ini. Mobil sejuta umat dari Jepang itu memang banyak diminati konsumen di Indonesia. Terbukti dari jumlah pemesanannya hingga saat ini yang menyentuh bilangan puluhan ribu unit.
"Sejak dari dilaunching sampai sekarang SPK yang sudah diperoleh sekitar 30 ribu unit, per minggu lalu. Kalau kita rata-ratakan pesanannya itu sekitar 7.000 - 8.000 unit sebulan," ungkap Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Kamis lalu (9/5).
Permintaan yang cukup tinggi itupun membuat PT TAM harus meminta PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku produsen Avanza-Xenia untuk meningkatkan produktivitasnya. Peningkatan produksi di PT ADM juga telah dilakukan sejak bulan Maret.
"ADM bulan lalu sudah berkomitmen menambah produksinya. Kalau kita lihat angka wholesales bulan Januari-Februari itu kan 5.000 unit. Bulan Maret terjadi sekitar 8.000 unit, nah sekarang juga angkanya sekitar itu, jadi memang ada peningkatan," ungkap Soerjo.
Soerjo juga mengaku volume produksi dipastikan akan terus bertahan. Mengingat adanya permintaan yang sangat tinggi, terutama menjelang musim mudik 2019. "Pasti, karena sekarang kan outstandingnya masih tinggi. jadi kami maunya semua pesanan sebelum lebaran bisa terpenuhi," tutupnya.