Beranda Berita

Pertamina Akhirnya Siap Dengar Keluhan Konsumen. Ini Call Center-nya

Berita
Penulis: Brian
Rabu, 6 Februari 2019 15:00 WIB
Berita - Pertamina Akhirnya Siap Dengar Keluhan Konsumen. Ini Call Center-nya
Bagikan ke:

Pelayanan pelanggan merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah penjualan produk. Oleh karenanya PT Pertamina (Persero) akhirnya meluncurkan layanan Customer Care 135. Layanan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pendekatan Pertamina pada pelanggan.

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina, Mas'ud Khamid, menjelaskan Pertamina menyadari akan kebutuhan layanan khusus yang berfokus sebagai pengaduan produk di end user. "Hadirnya layanan Pertamina Call Center 135 merupakan terobosan yang diharapkan menjadi layanan customer care yang dapat memotret perilaku dan konshmen yang berbeda-beda," ujar Mas'ud di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Foto - Pertamina Akhirnya Siap Dengar Keluhan Konsumen. Ini Call Center-nya


Pertamina Call Center 135 ini dikenalkan dalam bentuk soft launching, sementara untuk operasional secara utuh akan dimulai pada 1 Maret 2019. "Saat ini kami melakukan Soft Launching untuk Call Center 135 dikarenakan masih dalam tahap pengumpulan data. Saat ini 135 sudah dapat digunakan, namun secara utuhnya akan dimulai pada 1 Maret," ujar Mas'ud.

Layanan Pertamina Call Center 135 ini meliputi informasi dan keluhan pelanggan mengenai produk BBM, LPG, & Pelumas. Selain itu juga pelanggan juga dapat mengakses mengenai informasi program-program PT Pertamina (Persero).

Dalam memberikan jasa pelayanan Customer Care 135 ini, Pertamina melakukan kerjasama dengan Info Media sebagai anak perusahaan Telkomsel. Info Media merupakan perusahaan yang mempunyai 23 ribu pekerja yang siap dan dikhususkan untuk melayani keluhan pelanggan.

#pertamina #bbm

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.