PT Nissan Motor Indonesia mengklaim All New Serena memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit daripada pendahulunya. Padahal, baik All New Nissan Serena maupun generasi sebelumnya menggunakan mesin yang sama yakni MR20DD. Lantas bagaimana penjelasan Nissan akan klaim tersebut?
Senior Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis menyebutkan, sebelum diluncurkan All New Serena telah dilakukan pengembangan dari sisi mesin dan transmisi. "Pertama sudah sesuai regulasi Euro4. Selain itu ada optimalisasi juga di ruang bakar dan penggunaan part yang low friction," ujar Jauhari di Media Drive All New Serena, Senin lalu di Jakarta (15/4).
Foto: Brian
Berdasarkan penjelasannya optimalisasi ruang bakar dan part low friction tersebut mengurangi efek loss power dari gesekan antar part. Sehingga mesin All New Serena menjadi lebih ekonomis dan irit bahan bakar.
Ketika ditanya presentase keiritannya, Jauhari menyebutkan Serena generasi terbaru itu lebih irit 7 persen dibanding generasi sebelumnya.
"Estimasinya 7%, kalau di konversikan kira-kira 1 km/liter lebih irit dari mesin lama. Mesin ini juga menggunakan 3 port exhaust, jadi karena ada sistem Exhaust Gas Sirculation membuat beberapa sisa pembakaran yang tidak sempurna diputar kembali dan dimasukan ke ruang bakar untuk menyempurnakan pembakarannya," papar Jauhari.
Untuk bahan bakarnya, Jauhari menyarankan menggunakan bahan bakar dengan RON 92 keatas alias Pertamax. Hal ini dikarenakan terdapat perubahan kompresi mesin pada generasi Serena terbaru itu. "Kompresi sebelumnya itu 11,2 sekarang jadi 12,5," tutup Jauhari.
