Suzuki Jimny merupakan Compact Mini SUV yang digemari berbagai kalangan. Jimny yang sangat ikonik itu pun memiliki berbagai tren modifikasi.
Hendy Laas, selaku Ketua Pelaksana Jimny Days Out menyebutkan modifikasi Suzuki Jimny di Indonesia saat ini tengah mengarah ke negara asal kendaraan tersebut, yakni Jepang.
"Tren modifikasi mengarah ke Jimny yang ada di Jepang. Dibuat seperti JDM, biasanya orang mengacu ke JA11 atau JA22," ungkap Hendy kepada OtoDriver di acara Jimny Days Out di Parkiran Timur Senayan, Minggu (24/2).
Untuk mengikuti tren Jimny menjadi JDM pun memerlukan sejumlah part yang harus diganti. Part-part yang membuat Suzuki Jimny terlihat JDM harus dibeli dari Jepang. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta Suzuki Jimny.
"Jadi dashboardnya diganti, jok diganti, grillnya juga diganti. Barangnya itu tergantung, susah atau gampang masuk ke Indonesia. Part yang didapat dari Jepang itu mulai agak susah," tukasnya.
Menurutnya, kelangkaan part-part Suzuki Jimny disebabkan oleh umur kendaraan yang sudah sangat tua. Sehingga sangat sulit dicari, bahkan beberapa sudah tidak dapat ditemukan.
"Makin ke sini di Jepangnya barang-barang Jimny sudah mulai sedikit, jadi itu yang mulai habis," jelas Hendy.
Harga part untuk modifikasi Suzuki Jimny JDM pun bervariasi, mulai sekira Rp 1 juta untuk sebuah bumper hingga yang paling mahal mencapai Rp 30 juta untuk peleknya.