Mobil listrik hadir dengan menawarkan berbagai kelebihan, seperti ramah lingkungan, hemat energi dan cukup senyap saat digunakan. Mobil ini bergerak nyaris tanpa suara mesin. Hanya bunyi roda yang yang menggelinding di atas permukaan jalan.
Nampaknya, senyap merupakan keunggulan sekaligus kekurangan mobil listrik, sehingga perlu upaya untuk menutupi kekurangan tersebut.
“Mobil listrik perlu suara, agar kehadirannya dapat diketahui oleh orang. Hal ini menjadi safety factor tersendiri,” terang Dewanto Purnacandra Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa lalu (21/5).
“Mobil listrik harus diberi suara dan kami sedang mempersiapkan hal tersebut jika nanti mobil tersebut dijajakan secara luas di Indonesia,” lanjutnya.
Mengenai seperti apa suara artificial yang akan dipasangkan pada mobil listrik, Dewanto belum bisa menjawab lebih lanjut. “Saat ini kami melakukan studi mengenai hal tersebut , jadi 'wujud' suaranya akan seperti apa belum ditetapkan,” imbuhnya.
Sebenarnya permasalahan ini tengah juga dibahas di beberapa pabrikan, seperti Mercedes-Benz, BMW, Volkswagen hingga Jaguar dikabarkan tengah melakukan riset untuk membubuhkan artificial sound untuk mobil listrik bikinannya.
Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan baku mengenai suara yang akan dipasangkan. Beberapa menggunakan suara mesin V8 ataupun V6, namun ada juga yang ‘nyeleneh’ seperti yang dilakukan oleh Mercedes-Benz yang tengah mengontak group band Linkin Park dalam mengembangkan suara untuk produk mobil setrumnya.
Mungkin ada yang tertarik menggunakan suara TIE fighter, pesawat tempur Galactic Empire pada film Starwars?