Beranda Berita

Mazda5 Cuma Berumur Singkat di Indonesia. Apa Alasannya?

Berita
Penulis: Aditya Widiutomo
Rabu, 22 Mei 2019 15:00 WIB
Berita - Mazda5 Cuma Berumur Singkat di Indonesia. Apa Alasannya?
Bagikan ke:

Mazda5 merupakan salah satu Medium MPV yang resmi diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017 silam. Namun sejak awal kehadirannya, model ini tampak sepi peminat. MPV yang menganut sliding door ini susah untuk ditemukan eksistensinya di jalanan umum.

Rupanya, hanya berselang satu tahun saja, MPV yang menjadi pesaing terdekat Toyota Kijang Innova ini ternyata berhenti dipasarkan di Indonesia. Sang Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Armand Arfandi membeberkan hal tersebut.

Foto - Mazda5 Cuma Berumur Singkat di Indonesia. Apa Alasannya?

“Mazda5 sudah tidak ada lagi. Sudah discontinue secara globalnya. Sejak tahun lalu (tahun 2018) kami menghentikan penjualan di Indonesia,” ujar roy ketika diwawancarai di Jakarta Selatan (20/5).

Tak hanya itu, Roy pun menjelaskan alasan berhentinya penjualan Mazda5 karena pasarnya yang tidak besar.

“Memang pasarnya tidak besar di Indonesia. Jadi kita hanya melengkapi model-model Mazda meski pasarnya kecil,” tambah Roy.

Selain Mazda5, Mazda Biante juga tidak lagi dijual sejak tahun lalu. Secara langsung, merek yang tersohor dengan teknolog SkyActiv ini tak lagi memiliki model MPV di Indonesia.

Saat meluncur pada 2017 lalu, Mazda 5 yang merupakan MPV 7-penumpang asal Hiroshima, Jepang ini dijual dengan harga Rp. Rp 376,8 juta OTR Jabodetabek. 

Adik kandung dari Biante ini juga menggunakan mesin SkyActiv-G dengan kapasitas 2.000 cc tanpa turbo. Begitupun dengan transmisinya yang menggunakan SkyActiv Drive 6 percepatan otomatik. Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 151 ps dengan torsi 190 Nm.

#mazda5 #mazda

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.