Mini disebut sebagai mini karena mobil ini punya ukuran super mini. Hanya saja versi orisinal mobil yang diproduksi antara 1959 hingga 2000 ini kemudian diteruskan oleh Mini dalam genre baru di bawah asuhan BMW dengan dimensi yang lebih besar.
Dengan menggunakan powertrain listrik, kemungkinan untuk meraih kembali kesesuaian nama dan ukuran seperti halnya ‘The Original Mini’ dapat terwujud. Mungkin tidak akan semungil versi aslinya, namun setidaknya berada di tengah-tengahnya. Bahkan dikatakan bahwa ukuran baru Mini EV tetap menghadirkan kabin dan ruang bagasi setara dengan model yang ada saat ini.
Seperti dilansir carscoops, penggede Mini, Bernd Koerber mengatakan bahwa penempatan baterai pada lantai dan ukuran motor listrik yang relatif lebih kompak dari mesin konvensional memungkinkan itu semua. Filosofi baru ini baru akan muncul pada next generation Mini pada 2022 nanti.
“Saya ingin melihat kembali Mini pada esensi penggunaan ruang yang cerdas dan dengan eletrifikasi semua menjadi mungkin,” terang Koerber.
Kemungkinan besar bahwa dasar desain Mini diambil dari mobil konsep Rocketman yang hadir pada 2011 silam.