Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan niatnya untuk mengembangkan dan menghadirkan inovasi untuk Alat Mekanis Multiguna Pedesaan alias AMMDes. Hal ini dibuktikan dengan melangsungkan lomba Kemenperin AMMDes Digimodz.
Kompetisi modifikasi digital ini adalah hasil kerjasama dengan PT Kreasi Mandiri Wintor Distribusi (KMWD) dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Harapannya dari ajang ini dapat dijaring ide dari masyarakat luas mengenai styling mobil pedesaan.
"Kegiatan Kemenperin AMMDes Digimodz ini bertujuan untuk mendapatkan masukan pengembangan AMMDes dan meningkatkan awareness masyarakat sebagai karya anak bangsa untuk menggairahkan industri modifikasi," ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Andika, saat menyamapikan laporan kegiatan ini, Senin (5/8) di Jakarta.
Foto: Alfons
Sementara itu ditambahkan oleh Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto kalau ajang ini diharapkan dapat menjadi tempat menyalurkan kretaivitas generasi muda. "Jadi bukan hanya modifikasi pada (mobil) brand international, tapi juga membantu pemerintah mengembangkan desain yang produk yang secara genuine didorong pemerintah," terangnya.
Pendaftaran untuk ikut serta kompetisi ini telah berlangsung secara online sejak 9 Juli sampai 5 Agustus. Total sudah ada lebih dari 100 peserta yang terdaftar sampai saat ini. "Ini di atas ekspektasi kami," tambah Herjanto.
Pemenangnya akan dibagi dalam dua kategori. Pemenang utama akan mendapat Piala Menteri Perindustrian, serifikat dari Menperin, dan uang Rp 10 juta. Selain itu mobil juara utama juga akan dibuat versi perwujudannya dan dipamerkan pada ajang Indonesia Modification Expo (IMX), 28 September 2019 mendatang.
Kategori lain yakni pemenang favorit sosial media akan memperoleh sertifikat dari Menperin dan uang Rp 5 juta. Penilaian sendiri akan menitikberatkan pada konsep dan fungsionalitas.