Honda Jazz model baru yang sudah melantai di Tokyo Motor Show 2019 masih mengundang perhatian. Khususnya di Indonesia, sebab dengan desainnya yang jadi "cute" disebut-sebut tak cocok dengan selera market tanah air.
Saat pekan lalu berbincang dengan OtoDriver di Jepang, Yusak Billy selaku Director in charge of Business Innovation and Sales & Marketing belum mau bicara panjang lebar mengenai potensi peluang Jazz generasi keempat hadir di Indonesia.
Namun ia memastikan promosi dan penjualan Jazz tahun depan masih tetap ada. Ia tak bisa beri janji kapan akan meremajakan Jazz versi Indonesia.
"Saya hanya bisa katakan kita masih melakukan studi mengenai rencana membawa Jazz terbaru ke Indonesia. Karakter pasar di Jepang dan Indonesia sangat berbeda," kata Yusak.
Apalagi Jazz generasi keempat punya tampang yang cute, diyakini akan sulit disukai masyarakat Indonesia. Perihal desain eksterior tersebut, pihak Honda menyebut bahwa perwujudan tersebut merupakan hasil studi mendalam yang menyebut konsumen Jepang khususnya senang dengan desain serba membulat.
Honda Fit yang melantai di Tokyo Motor Show 2019 sendiri ber-platform global. Artinya model tersebut akan sama dengan yang muncul di berbagai negara. Jika Honda Indonesia tidak sreg dengan yang apa yang telah disodorkan di generasi keempat ini maka besar kemungkinan eksistensi Jazz akan berhenti di generasi ketiga.