DFSK Glory 560 memang telah diluncurkan beberapa bulan lalu dan kian memeriahkan pasar SUV di Indonesia. LSUV termurah pabrikan asal China itu pun dibanderol sangat murah, mulai dari Rp 189 juta hingga Rp 239 juta. Namun, jika ditelisik lebih lanjut terdapat dua varian teratas Glory 560 yang memiliki harga sama.
Ditelusuri ke website DFSK Motor Indonesia, Glory 560 varian Type L (1.5T) CVT dan Type L (1.8L) CVT keduanya dijual dengan harga Rp 239 juta. Kedua varian tersebut menggunakan mesin yang berbeda, lantas apa alasan DFSK memberikan harga yang sama?
"Jadi gini, kalau bicara pemenuhan kebutuhan akan kendaraan, masyarakat akan menilai dengan kebutuhan masing-masing. Makanya kami kasih dua varian itu," ungkap Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Permata Islam, di Jakarta.
Perbedaan dari kedua harga tersebut memang terdapat pada volume mesin. Untuk Type L (1.5T) CVT menggunakan mesin 1.500 cc yang dipadukan dengan teknologi turbo. Sedangkan untuk Type L (1.8L) CVT menggunakan mesin 1.800 tanpa turbo atau naturally aspirated (N/A).
DFSK pun meyakini kesamaan harga tersebut tidak akan membuat salah satu dari varian produknya akan lebih laku dari varian yang lain. "Untuk harganya, kebijakan manajemen kami memang disamakan. Peminatnya nanti akan terbentuk sendiri setelah periode launching, kami akan lihat animo masyarakat akan kemana," tutup Permata Islam.